Rabu, 18 Mei 2016

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Kedua)

Tema    : Teknologi
Topik    : Tips Memilih Kado Gadget yang Tepat untuk Buah Hati
Judul     : Gadget Tepat untuk Sang Buah Hati

BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang Masalah
            Anak-anak jaman sekarang sangat akrab dengan gadget. Sungguh berbeda dengan kita ketika masih kecil. Mereka dapat mengoperasikan hampir semua isi gadget mulai dari kamera, browser, hingga aplikasi-aplikasi game dan media social tanpa canggung. Seringkali anak pun meminta hadiah dalam rupa gadget sepertismartphone dan tablet di momen-momen seperti ulang tahun atau kenaikan kelas. Tapi bijaksanakah jika orang tua menurutinya? Sebenarnya boleh-boleh saja, karena gadget tidak selalu memberi dampak buruk pada anak-anak asalkan penggunaannya tidak berlebihan dan disertai pengawasan orang tua. Selain itu orang tua juga wajib selektif memilih gadget seperti apa yang pas untuk si buah hati. Begitu banyak gadget dari berbagai merek yang tersedia di pasar. Begitu juga model dan fiturnya, sangat beragam. Orang tua dituntut cerdas memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan anak.

1.2       Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
  1. Bijaksanakah jika orangtua memberikan gadget untuk anaknya?
  2. Apa dampaknya bila orangtua salah memilih gadget untuk anaknya?


1.3     Tujuan Penelitian
  1. Mencari tau cara pengawasan yang baik agar anak tidak bebas menggunakan gadget
  2. Mencari gadget yang cocok untuk anak


1.4     Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah agar para orang tua menjadi lebih bijak dalam memilih atau membelikan suatu barang-barang untuk buah hatinya.

1.5     Metode Penelitian
Dalam menyusun kerangka karangan ini penulis menggunakan beberapa metode penulisan, yaitu:
  1. Studi Pustaka, penelitian yang dilakukan dengan mengambil referensi dari berbagai sumber baik melalui situs di internet ataupun di buku.
  2. Berpikir secara langsung dengan topik yang akan dibahas



BAB II
LANDASAN TEORI

Begitu banyak gadget dari berbagai merek yang tersedia di  pasar. Begitu juga model dan fiturnya, sangat beragam. Orang tua dituntut cerdas memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan anak. Untuk anak-anak, orang tua tentu tidak memerlukan gadget rumit, punya fitur premium, dan berharga selangit. Sebagai tips, pilih gadget yang sederhana terjangkau, namun tetap punya canggih yang dapat mendukung edukasi anak. Tidak hanya memenuhi kebutuhan bermain. Seperti Evercoss Winner Tab S3. Tablet dengan layarnya akan memperkuat fungsi ‘sharing’ antara anak dan orang tua. Anak tidak sibuk sendiri dengan gadget melainkan dapat mengakses konten-konten dalam tablet bersama orang tua dengan nyaman. Sebaliknya orang tua Pun jadi lebih mudah mengawasi konten apa saja yang diakses anak.


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

          Gadget yang cocok untuk anak adalah Evercoss Winner Tab S3. Tablet dengan layarnya akan memperkuat fungsi ‘sharing’ antara anak dan orang tua. Anak tidak sibuk sendiri dengan gadget melainkan dapat mengakses konten-konten dalam tablet bersama orang tua dengan nyaman. Sebaliknya orang tua pun jadi lebih mudah mengawasi konten apa saja yang diakses anak.

Selain itu, Evercoss Winner Tab S3 memiliki beberapa fitur dan aplikasi yang dapat membantu mendorong semangat belajar anak. Evercoss Winner Tab S3 dilengkapi dengan aplikasi ECBook dan Parental Control yang bersifat pre-installed. Selain itu juga memiliki segudang permainan yang tidak hanya menghibur anak-anak tetapi juga membantu mengasah otak mereka. Aplikasi ECBook akan mempermudah anak-anak mencari buku pelajaran sesuai dengan bidang yang diminati dan jenjang sekolahnya dalam bentuke-book. Judul-judul buku yang tersedia di aplikasi ECBook adalah buku yang umum digunakan di berbagai sekolah di Indonesia. Mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Buku-buku pelajaran dalam bentuk ebook tersebut bisa digunakan sebagai referensi tambahan saat belajar.


BAB IV
PENUTUP

4.1     Kesimpulan
      Maka oleh itu, gadget yang cocok untuk anak adalah Evercoss Winner Tab S3 karena memiliki beberapa fitur dan aplikasi yang dapat membantu dan mendorong semangat belajar anak.



Contoh Kutipan langsung :
“Suatu pikiran yang telah tersebar dengan luas sekali di kalangan orang banyak menggambarkan buku-buku sebagai benda-benda yang tak berjiwa, tidak efektif [sic!], serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan diri yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan materalistik ini” (Asrul Sani 1959: 7)

Contoh Kutipan Tidak Langsung :
“Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)”.



Daftar Pustaka :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar