Sistem
Pemosisi Global (GPS)
Sistem Pemosisi Global : Global Positioning System (GPS)) adalah sistem untuk menentukan
letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization)
sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat
penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu.
Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India.
Sistem ini dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR
adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah
nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam
program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th
Space Wing Angkatan
Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750
juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta
riset dan pengembangan.
GPS Tracker atau sering
disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated
Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan,
armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan
kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu
menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
·
Cara Kerja GPS
Bagian yang paling penting dalam sistem
navigasi GPS adalah beberapa satelit yang berada di orbit bumi atau yang sering
kita sebut di ruang angkasa. Satelit GPS saat ini berjumlah 24 unit yang
semuanya dapat memancarkan sinyal ke bumi yang lalu dapat ditangkap oleh alat
penerima sinyal tersebut atau GPS Tracker. Selain satelit terdapat 2 sistem
lain yang saling berhubungan, sehingga jadilah 3 bagian penting dalam sistem
GPS. Ketiga bagian tersebut terdiri dari: GPS Control Segment (Bagian Kontrol),
GPS Space Segment (bagian angkasa), dan GPS User Segment (bagian pengguna).
- GPS Control Segment
Control segment GPS terdiri dari lima stasiun yang berada di
pangkalan Falcon Air Force, Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego
Garcia dan Kwajalein. Kelima stasiun ini adalah mata dan telinga bagi GPS. Sinyal-sinyal dari
satelit diterima oleh bagian kontrol, kemudian dikoreksi, dan dikirimkan
kembali ke satelit. Data koreksi lokasi yang tepat dari satelit ini disebut
data ephemeris, yang kemudian nantinya dikirimkan ke alat navigasi yang kita
miliki.
- GPS Space Segment
Space Segment adalah terdiri dari sebuah jaringan satelit yang
tediri dari beberapa satelit yang berada pada orbit lingkaran yang terdekat
dengan tinggi nominal sekitar 20.183 km di atas permukaan bumi. Sinyal yang
dipancarkan oleh seluruh satelit tersebut dapat menembus awan, plastik dan
kaca, namun tidak bisa menembus benda padat seperti tembok dan rapatnya
pepohonan. Terdapat 2 jenis gelombang yang hingga saat ini digunakan sebagai
alat navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah gelombang L1 dan L2,
dimana L1 berjalan pada frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh
masyarakat umum, dan L2 berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini
hanya untuk kebutuhan militer saja.
- GPS User Segment
User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang
menyediakan positioning, kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini
menerima data dari satelit-satelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah
mengalami koreksi oleh stasiun pengendali (GPS Control Segment).
·
Fungsi dan Kegunaan GPS
Untuk apa tujuan Amerika Serikat membuat sistem GPS yang
notabene telah memakan biaya sangat besar untuk biasa pembuatan, pengoperasian
dan perawatan. Tentunya bukan tanpa manfaat, ada banyak manfaat yang bisa
didapatkan dari sistem navigasi GPS bagi masyarakat seluruh dunia dan khususnya
bagi pemerint Amerika Serikat itu sendiri. Beberapa fungsi dan kegunaan GPS
tersebut bisa dibagi kepada 5 poin, yaitu:
-
GPS untuk Militer
GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan
militer. Lebih jauh dari itu bisa memantau pergerakan musuh saat terjadi
peperangan, juga bisa menjadi penuntun arah jatuhnya bom sehingga bisa lebih
tertarget.
-
GPS untuk Navigasi
Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu,
dengan adanya GPS Tracker terpasang pada kendaraan maka akan membuat perjalanan
semakin nyaman karena arah dan tujuan jalan bisa diketahui setelah GPS mengirim
posisi kendaraan kita yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.
- GPS
untuk Sistem Informasi Geografis
GPS sering juga digunakan untuk keperluan sistem informasi
geografis, seperti untuk pembuatan peta, mengukur jarak perbatasan, atau bisa
dijadikan sebagai referensi pengukuran suatu wilayah.
-
GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan
Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi
menggunakan perangkat penerima sinyal GPS berikut penampil titik koordinatnya
dalam satu perangkat, sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan adalah alat
penampil dan penerima sinyal berbeda lokasi. Contohnya kita bisa mengetahui
lokasi kendaraan yang hilang dengan melihat titik kordinat yang dihasilkan dari
alat yang terpasang dalam kendaraan tersebut, untuk melihatnya bisa melalui
media smartphone atau alat khusus lainnya.
-
GPS untuk Pemantau Gempa
Saat ini teknologi GPS yang terus ditingkatkan menghasilkan
tingkat ketelitian dan keakuratan yang sangat tinggi sehingga GPS dapat
dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tanah di bumi. Dengan hal itu maka para
pakar Geologi dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa di suatu
wilayah.
Secara Umum Cara kerja GPS sebagai berikut :
- Memakai perhitungan “triangulation” dari
satelit.
- Untuk perhitungan “triangulation”, GPS
mengukur jarak menggunakan travel time sinyal radio.
- Untuk mengukur travel time, GPS memerlukan
memerlukan akurasi waktu yang tinggi.
- Untuk perhitungan jarak, pastikan posisi
satelit dan ketingian pada orbitnya.
- Menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di
atmosfer sampai diterima reciever.
Manfaat atau Fungsi Global Positioning System (GPS).
- GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti
menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini
maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah
target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.
- GPS banyak juga digunakan sebagai alat
navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan
GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa
digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui
jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
- Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis,
GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur
jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
- GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan
bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana
saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
- GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan
untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun.
Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa,
baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar