KELOID
Definisi Keloid :
Keloid adalah jaringan kulit
tambahan yang tumbuh di bekas luka. Keloid merupakan bekas luka hipertrofik. Keloid biasanya warnanya merah muda
sampai coklat tua. Keloid tidak menular dan tidak berbahaya, hanya saja
tampaknya bisa mengganggu dan rasanya bisa agak gatal.
Yang memiliki keloid biasanya orang berkulit gelap dan jarang
ditemukan pada orang berkulit terang dan merupakan hal yang menurun, tetapi
tidak dominan, sehingga anak-anak dari salah satu orang tua yang terkena
keloid, hanya beberapa yang juga terkena keloid dan biasanya lebih ringan.
Penyebab Keloid :
Penyebab pasti penyakit keloid belum diketahui
sampai saat ini. Penyakit ini dapat berkembang setelah bintik-bintik jerawat
dan bisul, pernak-pernik tubuh, luka bakar, lecet dan luka bedah. Infeksi
meningkatkan risiko. Sepertinya ada masalah dengan sel yang disebut fibroblas
yang bertanggung jawab untuk produksi jaringan parut (kolagen). Hal ini tidak
tahu apakah ada sesuatu yang salah dengan fibroblast sendiri atau apakah ada
masalah dengan bahan kimia yang mengontrol aktivitas mereka. Hormon, faktor
genetik dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh di identifikasi sebagai
penyebab penyakit keloid.
Faktor-faktor
yang berperan terhadap terjadinya keloid, antara lain:
- Genetik atau Ras, Keloid ini berhubungan dengan gen HLA-B14, HLA-B21, HLA-BW16, HLA-BW35, HLA-DR5, HLA-DQW3, dan golongan darah A. Keloid ini lebih banyak ditemukan pada orang dengan keuturunan genitik kulit berwarna gelap dibandingkan dengan orang dengan genetik kulit berwarna cerah, Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penemuan kasus mengenai keloid yang banyak dijumpai pada orang-orang Afrika yang menderita keloid lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan orang-orang kulit putih dari barat.
- Usia, Keloid umumya dijumpai pada anak-anak dan dewasa muda mulai dari usia 10 hingga 30 tahun. Sementara itu baik pria maupun wanita tidak memiliki perbedaan dalam memiliki keloid.
- Vaksinasi, Biasanya vaksinasi BCG akan menimbulkan bekas luka yang menebal yang sering disebut dengan keloid.
- Jenis dan Lokasi Trauma, Luka keloid ini seringkali terjadi pada luka yang lama sembuh dan pada daerah dengan regangan kulit yang tinggi, seperti misalnya dada, bahu, leher dan bagian tungkai.
- Adapun beberapa kegiatan lain yang mampu memicu timbulnya keloid ini, bisa disebabkan karena :
- Luka bedah operasi
- Tindikan telinga
- Luka Gores
- Luka bekas cacar
- Luka bakar
- Bekas jerawat
Gejala
Keloid :
Keloid biasanya mulai berkembang sekitar tiga bulan setelah
kerusakan kulit asli meskipun dapat memakan waktu hingga satu tahun. Hal
pertama yang Anda mungkin akan melihat adalah bahwa jaringan parut karet mulai
tumbuh melampaui batas-batas kerusakan aslinya. Ini mungkin menjadi lebih
lembut, gatal, nyeri atau menghasilkan sensasi terbakar. Terkadang keloid
berkembang tanpa luka kulit yang jelas, meskipun kebanyakan orang dapat
mengidentifikasi penyebab. Wilayah umum adalah dada, bahu, daun telinga dan
pipi. Keloid tumbuh lebih sendi dapat membatasi gerakan. Dalam waktu, warna
merah asli berubah menjadi coklat atau menjadi pucat.
Pertumbuhan terus selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Pertumbuhan ini biasanya lambat tapi kadang-kadang ada pembesaran pesat selama
beberapa bulan. Begitu mereka berhenti tumbuh paling bekas luka keloid tetap
ukuran yang sama atau semakin kecil.
Keloid sebenarnya bukanlah penyakit yang berbahaya, hanya saja
jika tumbuh di area yang mengganggu pemandangan maka hal ini akan menyakitkan
bagi si penderita. Tidak ada riwayat penderita penyakit keloid yang mati karena
keloid.
Berikut beberapa metode untuk menghilangkan keloid :
- Suntikan Cortisone (Steroid Intralesi), Metode suntik cortison ini tergolong pada tindakan yang aman dan tidak menyakitkan. Suntikan ini biasanya diberikan pada pasien setiap satu bulan sekali hingga pasien memperoleh hasil yang maksimal. Suntikan keloid ini aman karena dosis yang digunakan sangat sedikit dan terbukti ampuh membantu mengobati keloid. Hanya saja, suntikan steroid kedalam tubuh mampu membuat keloid yang rata menimbulkan ruam merah, hal ini terjadi sebagai akibat dari rangsangan terbentuknya pembuluh darah yang lebih sedikit. Keloid ini akan terlihat lebih kecil setelah dilakukan penyuntikan secara rutin, namun hasil terbaik sekalipun akan tetap meninggalkan bekas berupa kulit yang terlihat agar kasar jika dibandingkan dnegna kulit normal lainnya.
- Penggunaan Laser, Terapi keloid dengan menggunakan laser ini akan lebih efektif untuk meratakan keloid dan mengurangi ruam kemerahan yang ditimbulkan saat menjalani suntik cortison untuk menghilangkan keloid. Terapi ini aman dan tidak akan terlalu menyakitkan, hanya saja dibutuhkan beberapa sesi untuk meraih hasil yang maksimal, hal ini juga yang menjadi faktor biaya terapi ini begitu mahal.
- Bedah Operasi,Terapi keloid yang satu ini mungkin tergolong tindakan yang beresiko, karena memotong keloid akan dapat memicu timbulnya keloid baru sebagai akibat dari luka sayatan ketika memotong keloid. Beberapa ahli bedah mencapai keberhasilan dengan menyuntikan streoid atau menerapkan
- Penggunaan Silikon, Pengobatan dengan cara ini adalah dengan menggunakan selembar silikon yang diletakan pada area yang terkena luka selama beberapa jam dalam sehari selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Hasil yang didapatkan pun bervariasi, bahkan beberapa dokter yang sempat mengaplikasikan metode serupa dengan balut tekan menggunakna bahan lain selain silikon berhasil melakukannya.
- Interferon ialah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan virus, bakteri dan ancaman lainnya. Dalam studi baru, tindakan menyuntikan intreferon pada tubuh hasilnya cukup menjanjikan dapat mengurangi ukuran besar dari keloid, meskipun hal ini belum dapat dipastikan apakah efek akan berlangsung lama. Penelitian mengenai pengobatan dengan pengambilan metode ini masih berlangsung dnegan menggunakan varian dari metode ini, yakni dengan menyertakan penggunaan lmiquimod topika (Aldara), yang merangsang tubuh untuk dapat memproduksi interferon.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Keloid
- http://jellygamat-malang.blogspot.co.id/2014/03/definisi-penyebab-gejala-dan-pengobatan-keloid.html
- http://bidanku.com/cara-menghilangkan-keloid-terbukti-ampuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar