Handy Talky (HT)
v
Sejarah Handy Talky (HT)
HandyTalky adalah alat berkomunikasi dengan mengunakan sinyal frekuensi tertentu sebagai pemancarnya untuk menghubungkan handy talky yang satu dengan handy talky yang lain, Handy talky biasanya di gunakan oleh kalanyan kepolisian ataupun security dengan mengunakan bahasa isyarat dalam berbicara. Prinsip kerja handy talky yaitu dengan menekan tombol ppt (Push Tolk Talking) kemudian di lanjutkan dengan berbicara, yang dibatasi selebih-lebihnya dengan waktu 20 detik dan dengan jarak berbicara kurang lebih 30cm.
Handy
Talkie pertama dikembangkan untuk digunakan militer selama Perang Dunia II, dan
menyebar ke keamanan publik dan akhirnya komersial dan pekerjaan pekerjaan
situs setelah perang. Khas Handy Talkie mirip handset telepon, mungkin sedikit
lebih besar tapi masih satu kesatuan, dengan antena mencuat dari atas. Awal
Handie-Talkies telah tabung dan berlari pada tanggal 4, sel kering 45-volt atau
Nikel-Cadmium 12V baterai. Surplus Motorola Handie Talkies menemukan jalan
mereka ke tangan ham radio operator segera setelah Perang Dunia II. Handy
Talkie yang banyak digunakan dalam setiap situasi di mana komunikasi radio
portabel yang diperlukan, termasuk bisnis, keamanan publik, rekreasi di alam
terbuka, dan sejenisnya, dan perangkat yang tersedia pada titik harga yang
banyak. Handy Talkie, berkat peningkatan penggunaan elektronik miniatur, dapat
dibuat sangat kecil, dengan beberapa cara dua pribadi-UHF radio model yang
lebih kecil dari satu pak rokok (meskipun VHF dan HF unit dapat secara
substansial karena kebutuhan lebih besar lebih besar antena dan aki).
Perangkat
biaya terendah adalah sangat sederhana secara elektronik (satu-frekuensi,
kristal-terkendali, umumnya didasarkan pada rangkaian transistor sederhana
diskrit di mana "orang dewasa" chip menggunakan Handy Talkie), dapat
menggunakan receiver regeneratif super. Mereka bahkan mungkin kurang kontrol
volume, tetapi mereka tetap dapat dirancang rumit, sering dangkal mirip lebih
"dewasa" seperti radio FRS atau alat keselamatan publik.
Sebuah
fitur yang tidak biasa, umum on-talkie talkie anak-anak tapi jarang tersedia
dinyatakan bahkan pada model-model amatir, adalah sebuah "kode
kunci", yaitu tombol yang memungkinkan operator untuk mengirimkan kode
Morse atau nada serupa kepada Handy Talkie beroperasi pada yang sama frekuensi.
Penerima
radio pertama / pemancar menjadi nick-bernama "Handy Talkie" adalah
backpacked Motorola SCR-300, dibuat oleh tim teknik pada tahun 1940 di Galvin
Manufacturing Company (kedepan-pelari dari Motorola). Handie-Talkie menjadi
merek dagang dari Motorola, Inc HT singkatan, berasal dari Motorola
"Handie Talkie" merek dagang, umumnya digunakan untuk merujuk kepada
tangan portabel diselenggarakan ham radio, dengan "Handy Talkie"
digunakan untuk memilih lebih khusus pribadi dan komersial radio. Motorola juga
memproduksi radio AM genggam SCR-536 selama Perang Dunia II, dan itu disebut
"Handie-Talkie" (HT). radio keamanan publik Motorola tahun 1950-an
dan 1960-an, yang dipinjamkan atau disumbangkan kepada kelompok ham sebagai
bagian dari program Pertahanan Sipil. Motorola selamanya memperkenalkan model
baru, jadi jangan terjebak mencari model khusus apapun, karena nomor model yang
sering berubah. Hari ini, GMRS radio seperti Motorola T5950 dapat mencapai
beberapa mil.
v
Kelebihan
dan Kekurangan HT(Handy Talkie)
Untuk beberapa acara/event alat komunikasi sangatlah penting untuk saling berhubungan satu sama lain dalam memperlancar suatu acara. Untuk beberapa tahun terakhir Handy Talkie mulai sedikit ditinggalkan karena murahnya pulsa seluler. handphone menjadi lebih diprioritaskan untuk digunakan dalam membantu memperlancar komunikasi dalam suatu acara. Pada kesempatan kali ini Rental HT Semarang Ahsan Multimedia akan mencoba menguraikan beberapa kelebihan dan Kekurangan Handy Talkie (HT) untuk digunakan dalam suatu acara
Untuk beberapa acara/event alat komunikasi sangatlah penting untuk saling berhubungan satu sama lain dalam memperlancar suatu acara. Untuk beberapa tahun terakhir Handy Talkie mulai sedikit ditinggalkan karena murahnya pulsa seluler. handphone menjadi lebih diprioritaskan untuk digunakan dalam membantu memperlancar komunikasi dalam suatu acara. Pada kesempatan kali ini Rental HT Semarang Ahsan Multimedia akan mencoba menguraikan beberapa kelebihan dan Kekurangan Handy Talkie (HT) untuk digunakan dalam suatu acara
Kelebihan :
- Tidak memerlukan Pulsa
- Mampu berhubungan langsung kesemua orang dengan frequensy yang sama
- Mudah dalam penggunaan, cepat untuk sampai tidak perlu mengetik nomer telp
- Dapat digunakan tidak terdapat maslah sinyal saat cuaca buruk
- Dapat digunkana dan didengarkan oleh jaringan khusus yang telah di setting
- Sangat baik digunakan dalam koordinasi acara, karena terhubung dengan cepat
Kekurangan :
- Tidak bisa terhubung dengan hanya satu orang
- Dalam berbicara harus pelan dan jelas.
- Speaker tidak lebih baik dari Handphone
- Kurang awet batu bateray
- Hanya digunakna untuk alat komunikasi suara, sms tidak bisa, apalagi maen game
- Bututh Perawatan ekstra (maintenanace)
- Gelombang suara dari speaker mempengaruhi HT dan bisa merusak vanel HT
- Menjangau hanya 3 KM dengan antena kecil biasa. tidak bisa jauh. karena masih menggunakan teknologi radio
v Prinsip Kerja Handy Talky
Prinsip kerja
handy talky menggunakan jenis frekuensi
yang digunakan oleh radio komunikasiVHF(Very High Frequency) dan HF (High
Frequency).
VHF biasanya
digunakan untuk radio komunikasi jarak dekat dan beroperasi pada frekuensi
100-300 Mhz. Hal ini disebabkan karena gelombang radio dipancarkan secara garis
lurus (horizontal). Sehingga jika pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek –
objek seperti bangunan, pohon – pohon yang tinggi, ataupun pegunungan yang
lebih tinggi dari pancaran gelombang radio, maka sudah pasti transmisi yang
dikirimkan ataupun diterima akan terhambat. Gambarannya kira – kira seperti
dibawah ini
Dari
ilustrasi tersebut kita bisa melihat ada 3 objek yang berpotensi menghambat
transmisi yaitu objek bangunan, dimana gelombang yang dipancarkan berhenti dan
hilang ketika mengenai objek penghalang, kemudian objek pohon, diamana
gelombang masih dapat dipancarkan sampai stasiun tujuan tetapi dengan sangat
lemah, sehingga bisa saja transmisi yang disampaikan tidak dapat diterima
dengan jelas. Terakhir adalah objek pegunungan, dimana gelombang yang
dipancarkan dipantulkan kembali, sehingga transmisi yang dikirim sama sekali
tidak dapat mencapai stasiun tujuan.
HF (High
Frequency) merupakan gelombang radio yang bekerja pada frekuensi 2 – 24 Mhz,
dan biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak jauh karena sifat
gelombangnya yang dapat memantul sehingga tidak memiliki efek hambatan pada
objek. Dan ditambah lagi dengan kemampuan frekwensi ini untuk memantul pada lapisan
ionosphere, sehingga jarak sejauh apapun dapat dijangkau oleh frekwensi ini,
dengan catatan dalam keadaan cuaca yang cukup bagus. Gambarannya kira – kira
seperti dibawah ini
Perhatikan
bahwa gelombang pertama yang dikirimkan melewati lapisan ionosphere dan
memantul kembali ke bumi menuju ke stasiun tujuan. Dan gelombang kedua yang
terhambat oleh objek, memantul secara terus menerus sampai ke stasiun tujuan.
Dari kedua
jenis frekwensi diatas, kita dapat melihat perbedaan yang signifikan. Dan
penggunaan frekuensi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dari perorangan
ataupun institusi.Tetapi bagi kebanyakan institusi, mereka biasanya selalu
menggunakan radio komunikasi yang bekerja pada kedua frekuensi tersebut.HT
menggunakan gelombang High Freqwency (HF) yang panjang gelombangnya relatif
pendek namun dengan suara yang jernih. Frekuensi yang digunakan adalah 140Mhz –
160Mhz, tergantung dari jenis pesawat yang digunakan. HT memerlukan antena
untuk memancarkan atau menerima gelombang radio (TX/RX), antena yang baik akan
memaksimalkan daya pancar (transmit) dari pesawat handy talky tersebut yang
otomatis akan pada penerianya (recieve)akan maksimal pula. Ada dua jenis antena
yang digunakan pada HT ini, yaitu antena directional dan antena
omnidirectional. Masing-masing antena mempunyai kelebihan dan kekurangan,
antenadirectional mempunyai jangkauan area yang luas baik pada saat transmit
maupun recieve, tapi hanya pada daerah tertentu sesuai dengan arah antena
tersebut sedangkan antena omnidirectional dapat melakukan transmit maupun
recieve dari semua arah namun dengan jangkauan area yang sangat kecil bila
dibandingkan dengan antena directional. Oleh karen itulah kebanyakan pengguna
pesawat HT menggunakan antena directional, karena jangkauannya yang luas mampu
mencapai daerah yang jauh, namun yang menjadi masalah adalah antena yang
digunakan harus selalu diarahkan sesuai dengan posisi lawan bicara dari HT
tersebut, hal ini tentu sangat menyulitkan. Untuk engatasi masalah ini, maka
diperlukanlah sebuah antena positioner untuk mengarahkan antena dari HT
tersebut, alat ini pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu rotator yang
berfungsi untuk menggerakkan antena dan kontroler yang berfungsi untuk
mengontrol rotator supaya arah dari antena sesuai dengan yang diinginkan.
Antene positioner yang ada di pasaran
sekarang, untuk mengerahkannya masih dengan cara manual, operator HT itu
sendiri yang harus mengarahkan antenanya. Hal ini tentu sangat merepotkan.
Permasalahan ini dapat di atasi bila antene positionerdibuat otomatis. Antena
akan mencari arah dari posisi lawan bicara HT secara otomatiss. Kontroler dari
antene positioner ini akan mengarahkan antena secara otomatis dengan tujuan
mencari sinyal yang diinginkan.
v Cara penggunaan
Jaringan
Handy talky memerlukan petunjuk untuk memungkinkan cara kerja yang efisien
walaupun jaringan tersebut digunakan oleh banyak ataupun sedikit Handy talky.
Setiap pengguna yang menggunakan jaringan tersebut harus waspada untuk
menggunakan aturan Handy talkytersebut. Cara penggunaan walkie talkie berbeda
antar jaringanyang satu dengan yang lainnya ataupun merk yang satu dengan merk
lainnya, tetapi ada cara-cara yang general dalam menggunakan Handy talky
tersebut, yaitu :
Gunakan pesan
ataupun transmisi yang pendek ataupun to the point, jika pengguna memiliki
pesan yang cukup panjang, jadikan pesan tersebut pendek dan pastikan bahwa
penerima pesan tersebut mengerti apa yang dimaksud pada pesan tersebut.
Bicara dengan
jelas dan dalam kondisi suara yang normal dengan mulut yang berjarak 3 inchi
dari microphone radio.
Gunakan
kata-kata istilah yang standar dalam mempraktekannya kepada orang lain yang
menggunakan Handy talky pada jaringan yang sama.
Jangan
gunakan obscenities, sebuah jaringan radio yang menggunakan gelombang publik,
gelombang tersebut dikontrol oleh Federal Communications Commission’s (FCC’s)
policies. FFC memiliki wewenang untuk memonitor percakapan kita kapan saja.
Saat
mengoperasikan Handy talky, tekan tombol push-to-talk selama satu detik sebelum
memulai untuk berbicara. Pada sebagian Handy talky pengguna akan mendengarkan
bunyi ‘beep’ setelah menahan tombol tersebut yang menyatakan bahwa pengguna
sudah dapat untuk berbicara. Apabila pengguna sudah menjalankan semua aturan
penggunaan Handy talky sesuai dengan yang tertulis diatas. Diharapkan maka
komunikasi melalui Handy talky menjadiefektif maupun efisien dan tidak terjadi
miss communication.