Jumat, 10 Juni 2016

Pengertian Memory

Definisi Memory

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.


Jenis-Jenis Memory

  • Read Only Memory (ROM)

ROM adalah Jenis memori aktif,walaupun komputer dihidupkan atau dimatikan. Sesuai dengan sebutanya ‘read only’, isi di dalam ROM tidak dapat dirubah atau dimodifikasi. ROM merupakan sirkuit terpadu sebelum diprogram dengan data penting, yang harus selalu ada untuk komputer dalam melaksanakan fungsi

  • Random Access Memory (RAM)


RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory yang berfungsi untuk menyimpan data atau instruksi sementara.
Setiap perintah yang di berikan user pada komputer terlebih dahulu akan di masukkan ke mmori RAM, kemudian processor yang berperan sebagai inti akan mengeksekusi satu persatu secara random semua data yang tersimpan di dalam RAM.
Karena sifat penyimpanannya yang sementara, maka ketika anda mematikan komputer, semua data yang tersimpan di RAM akan hilang, sebab itu penting untuk menyimpan pekerjaan yang tengah anda buat ke penyimpanan permanen seperti hardisk sebelum komputer di restart atau di matikan.

  • Cache

Cache adalah jenis RAM pada sistem komputer yang lebih responsif daripada RAM biasa. CPU akan memeriksa dulu didalam memori cache sebelum mencari di penyimpanan pada memori pusat untuk menentukan suatu informasi yang diperlukan. Hal ini untuk keperluan dari sistem komputer untuk mencari informasi pada memori penyimpanan yang lebih besar, sehingga ekstraksi data menjadi lebih cepat.
  • Hardisk

Hardisk/ Hardrive  adalah hardware yang berguna sebagai tempat penyimpanan data penting yang dipasang didalam Komputer. kapasitas Memori dari hardisk lebih besar, dan pengguna bisa memilih data yang perlu disimpan kedalam memori ataupun diakses dari memori. Saat ini hard disk yang banyak digunakan memiliki kapasitas memori penyimpanan sebesar 120 GB hingga 500 GB.

  • Flash Disk

Flash Disk adalah jenis memori penyimpanan portabel yang bisa digunakan dengan nyaman jika transfer data dari satu komputer ke komputer lain. Data di dalamnya dapat dihapus dan diprogram ulang sesuai kebutuhan pengguna. Kartu memori USB/ flash disk adalah beberapa model dari jenis memori penyimpanan komputer.
Diatas adalah beberapa jenis memori yang secara umum digunakan untuk memfasilitasi komputer dan tempat penyimpanan data. Namun masih banyak subtipe dari jenis jenis memori yang jika diurutkan akan sesuai dengan fungsi dan persyaratan yang dilayani.
Hardisk
Hardisk adalah salah satu perangkat keras komputer yang di gunakan untuk menyimpan data secara permananen. Hardisk pada umumnya memilki ukuran lebih besar dari flashdisk. Memori ini ada yang bersifat eksternal hardisk dan internal hardisk.
Karena fungsi penyimpanannya yang permanent, hardisk memiliki kapasitas besar seperti, hardisk dengan kapasitas 80 GB, 160 GB, 250 GB, 500 GB dan bahkan hingga ke ukuran 1 TB dan seterusnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar