ANALOG
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua
parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan
phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah
besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Analog disebarluaskan
melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang
banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang
elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog
merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan
proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
DIGITAL
Digital Merupakan
hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1
(disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.
Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa
Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka
berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1
dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan
bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner).
DATA DAN SINYAL
Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian
pula,data digital dapat merupakan sinyal digital. Data digital dapat juga
dijadikan sinyal analog dengan memakai modem (modulator/demodulator) sedangkan
data analog dapat dijadikan sinyal digital dengan memakai codec
(coder-decoder).
v
Data Analog
data analog diuraikan mempergunakan suatu codec
untuk memproduksi suatu aliran bit digital
- data analog diuraikan untuk menempati posisi spektrum yang berbeda
data digital data digital diuraikan menggunakan
suatu modem untuk memproduksi sinyal analog.
- sinyal terdiridari dua level tegangan yang mewakili dua angka binary
- data digital diuraikan untuk menghasilkan suatu sinyal digital sesuai dengan keinginan.
disebarkan melalui amplifier;
perlakuan yang sama baik sinyal yang digunakan sebagai data analog atau
digital. Anggap bahwa sinyal analog mewakili data digital. Sinyal disebarkan
melalui repeater; pada tiap repeater, data digital diperoleh kembali dari
sinyal asal dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal analog baru yang
berbeda.
sinyal digital mewakili suatu
aliran dari ‘1′ dan ‘0′, dimana mungkin mewakili data digital atau mungkin
suatu encoding dari data analog. Sinyal disebarkan melalui repeaterrepeater;
pada tiap repeater, aliran dari ‘1′ dan ‘0′ diperoleh kembali dari sinyal asal
dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal digital baru yang berbeda.
adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa
memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data
digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan
sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk
mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai ‘1′
atau ‘0′ sehingga tidak terjadi distorsi.
Keuntungan Komunikasi Digital
:
1. Error hampir selalu dapat dikoreksi.
2. Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti
encryption).
3. Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai
terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan.
Kerugian Komunikasi Digital :
1. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.
2. Memerlukan sinkronisasi.
Sumber :
- http://waras-budiyono.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-analog-dan-digital.html
- http://technomoderen.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-analog-dan-digital.html
- http://cafependidikan2.blogspot.co.id/2010/04/perbedaan-digital-dan-analog.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar