suatu gelombang bunyi yang merambat menemui sebuah
penghalang, maka ia akan memantul kembali ke asal sumber bunyi atau ke tempat
lain tergantung dari sudut bidang pemantulnya. Hal ini sesuai dengan hukum
perambatan bunyi yaitu
“Bunyi datang, garis normal, dan
bunyi pantul terletak dalam satu bidang datar. Sudut datang sama besar dengan
sudut pantul”.
Hukum
perambatan gelombang bunyi ini telah menyebabkan 2 dampak, yaitu timbulnya
gaung atau timbulnya gema.
- Gema
gema adalah bunyi pantul yang terdengar sesaat setelah bunyi
asli selesai diucapkan. Gema umumnya terjadi ketika jarak antara sumber
gelombang suara dengan penghalang gelombang cukup jauh. Contoh gema misalnya,
ketika kita berteriak di perbukitan, suara kita akan memantul sebagaimana
terdengar suara aslinya.
- Gaung
gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang hanya sebagian
bersamaan dengan bunyi asli sehingga menyebabkan bunyi asli terdengar tidak
jelas. Gaung terjadi ketika sumber gelombang suara memiliki jarak yang berdekatan
dengan penghalang gelombang. Contoh gaung misalnya, ketika kita tengah
berteriak di ruangan yang sempit, suara kita akan terpantul sebelum kita
selesai mengucapkan semuanya sehingga tidak akan jelas terdengar.