Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda
langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek
yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah
planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet
kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda
langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata surya dapat dipandang
sebagai sebuah sistem yang secara terstruktur tersusun oleh benda-benda langit
yang menjadi anggotanya. Diameter tata surya sekitar 30 tahun cahaya. Tahun
cahaya adalah jarak yang ditempuh oleh cahaya selama setahun, yakni 9,46
triliun km. Silahkan kalikan nilai ini dengan 30, maka hasilnya adalah panjang
diameter dari tata surya kita. Benda-benda langit tersebut terdiri dari;
Matahari, planet, satelit, asteroid, meteor, komet, dan benda-benda angkasa
lainnya.
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing benda
langit dalam sistem tata surya tersebut:
Matahari adalah pusat tata surya,
yang merupakan bintang sejati karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari
menjadi anggota tata surya yang terbesar, karena hampir seluruh massa tata surya
terkumpul pada matahari (98%). Matahari sebagai pusat tata surya adalah jenis
bintang generasi kedua. Matahari terbentuk kira-kira 4,6 milyar tahun yang lalu
berbentuk gumpalan gas yang berpijar yang terdiri dari gas, terutama gas
hidrogen. Menurut para ahli astronomi, bahan pembentuk matahari ini berasal
dari ledakan bintang generasi pertama. Matahari memiliki diameter sepanjang
1.392.500 km, kira-kira ukuran ini 109 kali diameter bumi dan sepuluh kali lebih
besar dari planet Jupiter.
matahari tata surya
Secara umum, matahari tersusun
oleh beberapa lapisan yang terdiri dari; korona, kromosfer, fotosfer, dan
lapisan inti.
a. Korona
Korona adalah lapisan luar
atmosfer matahari. Bentuk korona seperti mahkota dengan warna keabu-abuan dan
bisa terlihat saat terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 700
ribu km dan suhunya mencapai 1 juta Kelvin.
b. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan di atas
fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer terlihat berbentuk
gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
Ketebalannya sekitar 2000 km dan suhunya mencapi 4.500 kelvin.
c. Fotosfer
Fotosfer adalah bagian permukaan
matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan
sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mencapai 6.000 Kelvin dan memiliki ketebalan
sepanjang 300 km.
d. Inti Matahari
Inti matahari adalah lapisan
paling dalam dari matahari tempat berlangsungnya reaksi fusi yang menghasilkan
energi bagi matahari. Meskipun volumenya hanya seperlima puluh volume seluruh
matahari, tetapi massa inti ini sangat besar yakni setengah dari massa matahari
seluruhnya. Bagian inti ini membangkitkan 99% energi yang dibangkitkan oleh
matahari.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang
mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih dari
4000 km. Planet memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Dahulu
diketahui ada 9 planet, tetapi baru-baru ini diputuskan Pluto tidak termasuk
dalam keluarga planet Bimasakti yang mengelilingi matahari. Peredaran planet
mengitari matahari mengikuti lintasan berbentuk bujur telur atau elips. Pusat
lintasan peredaran itu adalah Matahari. Peredarannya teratur sehingga tidak
mungkin terjadi benturan dan gerak planet mengelilingi matahari berlawanan
dengan arah jarum jam.
Berdasarkan letaknya, planet
dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah
planet yang garis edarnya terletak di antara matahari dan bumi, anggotanya
Merkurius dan Venus. Planet luar adalah planet yang garis edarnya di luar
peredaran bumi dan terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Berikut ini profil dari masing-masing planet tersebut:
- Merkurius
- Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari dan memiliki diameter 4.862 km sehingga merupakan planet terkecil.
- Jarak planet Merkurius dengan Matahari sekitar 58 juta km. Merkurius membutuhkan 88 hari untuk berputar mengelilingi Matahari satu kali
- Karena letaknya yang cukup dekat dengan Matahari, permukaan Merkurius banyak terdapat kawah-kawah besar.
- Merkunus terlihat paling terang dari Bumi dan kadang-kadang menampakkan diri sebagai titik kecil saat Matahari terbenam atau fajar menyingsing.
- Suhunya di siang hari mencapai 430°C, tetapi di malam hari mencapai -170°C.
- Merkurius tidak memiliki satelit.
- Venus
- Venus terletak antara orbit Merkurius dan orbit Bumi, memiliki garis tengah sekitar 12.100 km dan merupakan planet terdekat dengan Bumi.
- Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi membuatnya disebut sebagai Bumi kebar.
- Dengan jarak 108 juta km dari matahari, Venus membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali berevolusi mengelilingi matahari
- Suhu permukaan Venus dapat mencapai 480 derajat Celsius sehingga sangat kering
- Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang, tampak indah dan cemerlang.
- Planet ini tampak menjelang Matahari terbit atau beberapa saat sesudah Matahari tenggelam. Orang menamakannya bintang fajar atau bintang timur atau bintang kejora.
- Bumi
- Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan, serta permukaannya terdiri dari lautan dan daratan.
- Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau kebiru-biruan jika dilihat dari angkasa luar. Bentuk bumi bulat dan bergaris tengah 12.750 km.
- Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km dan 2/3 luas permukaan bumi ditutupi lautan.
- Bumi memiliki lapisan udara atau atmosfer. Kandungan atmosfer terdiri dari gas, yaitu oksigen dan nitrogen. Jenis gas lain tidak terlalu besar volumenya.
- Atmosfer melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan benda-benda langit yang tertari oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga menjaga suhu bumi di siang hari tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin
- Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.
- Mars
- Keadaan Mars hampir mirip dengan bumi sehingga para ahli menyelidiki apakah di mars terdapat kehidupan
- Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan memiliki garis tengah sekitar 6.780 km.
- Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km dan membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari.
- Permukaan Mars juga kering seperti venus
- Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis
- Di antara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan benda langit kecil yang disebut asteroid atau planetoid.
- Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang hari maksimal -13 derajat celsius dan pada malam hari -80 derajat celsius.
- Mars mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos, dan sebuah gunung Olympus yang tinginya dua kali tinggi gunung Everest.
- Jupiter
- Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dan berwarna kekuning-kuningan.
- Garis tengahnya 11 kali diameter Bumi atau sekitar 143.000 km.
- Dengan jarak 778 juta km dari Matahari, Jupiter membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi matahari.
- Atmosfer Jupiter banyak mengandung gas hidrogen dan helium
- Karena batas permukaan Jupiter dan atmosfernya yang kurang jelas, Jupiter menyerupai bola gas yang amat besar.
- Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang terbesar adalah Ganymeda.
- Saturnus
- Saturnus termasuk planet nomor dua terbesar dalam tata surya
- Saturnus dikelilingi sebuah cincin raksasa yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil berwarna kekuning-kuningan.
- Memiliki garis tengah 120.000 km dan jaraknya 1.428 juta km dari Matahari
- Untuk berevolusi, Saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun.
- Saturnus memiliki 21 satelit dan yang terbesar adalah Titan.
- Suhu permukaan Saturnus cukup dingin, sekitar -145 derajat celsius.
- Uranus
- Uranus memiliki garis tengah sekitar 51.1118 km.
- Jarak Uranis dengan Matahari kira-kira 2.869 juta km.
- Uranus mengelilingi Matahari sekali edar membutuhkan waktu sekitar 84 tahun.
- Arah rotasi Uranis berlawanan dengan planet lain
- Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal.
- Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180 derajat celsius
- Uranus memiliki lima belas buah satelit dan yang terbesar adalah Ariel.
- Neptunus
- Jika dilihat menggunakan teleskop, Neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan
- Neptunus memiliki jarak dengan Matahari sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya 48.600 km.
- Suhu permukaannya lebih dingin dari Uranus, yaitu sekitar -190 derajat celsius
- Untuk sekali berevolusi, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun.
- Keadaan Neptunus kurang banyak diketahui.\
- Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.
bulan satelit bumi tata surya
Satelit adalah benda langit yang
mengelilingi planet ketika beredar mengelilingi matahari. Selain itu, satelit
juga berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit
alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah satelit yang secara alami ada di
dalam sistem tata surya. Contoh: bulan yang menjadi satelit bumi. Satelit
buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan dilepaskan oleh roket
dan mengorbit di sekitar bumi. Satelit buatan digunakan untuk berbagai
kepentingan, antara lain alat komunikasi, penyiaran radio dan televisi,
pemetaan bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.
asteroid tata surya
Asteroid adalah benda langit
berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Para ahli
meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet. Jumlah
asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur berkumpul membentuk sabuk
asteroid. Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km. Sabuk asteroid ini berbentuk
melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter. Sedangkan, sabuk lainnya bernama
Sabuk Edgeworth-Kuiper, terletak jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk
asteroid memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk sekali mengitari
Matahari. Asteroid yang satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer.
Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-asteroid itu bertubrukan. Tubrukan
tersebut menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.
Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
tata surya
Salah satu benda angkasa lainnya
di tata surya adalah meteoroid. Meteoroid adalah benda-benda langit berukuran
kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini
kadang-kadang menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke
dalam sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini
tampak berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor habis
bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat sampai ke permukaan
bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang
beralih.
Dalam sistem tata surya, komet
adalah benda terjauh yang mengorbit matahari. Ada sekitar sepuluh triliun
komet. Mereka adalah salju debu sebesar gunung, tetapi tak bisa terlihat mata.
Terkadang, salah satu komet melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang
untuk dilihat. Komet adalah campuran kira-kira sepertiga batu berdebu dan dua
pertiga es dan salu. Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred Whipple,
menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan itulah julukan komet hingga
sekarang. Keadaan komet sudah seperti itu sejak terjadinya tata surya 4,6
miliar tahun yang lalu. Salah satu komet yang pernah sangat dekat dengan bumi
adalah komet Halley.
komet tata surya
Komet Halley dinamai sesuai nama
Edmond Halley (1656-1742), yang mengetahui bahwa komet yang terlihat tahun
1531, 1607, dan 1682 adalah benda yang sama. Komet Halley terlihat di langit
bumi setidaknya sudah 30 kali sejak 240 SM dan terakhir kali terlihat pada
tahun 1910.